Gen Z Dipersiapkan Jadi Penentu Arah Kebijakan Bangsa. Bawaslu Klaten Ajak Siswa SMKN 1 Rota Bayat Tanamkan Semangat Nasionalisme Melalui Suara Demokrasi
|
Klaten, 15 Oktober 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Klaten kembali hadir di tengah pelajar untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi melalui kegiatan Pojok Kokurikuler bertema “Suara Demokrasi: Semangat Nasionalisme dalam Suara Demokrasi” di SMKN 1 Rota Bayat, Rabu (15/10).
Kegiatan yang digelar pukul 08.00–10.00 WIB ini diikuti oleh para siswa kelas X sebagai bagian dari pembelajaran kokurikuler sekolah menjelang pemilihan ketua OSIS. Dalam kesempatan tersebut, Muh. Milkhan, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Klaten, bertindak sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Milkhan menekankan pentingnya kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda, khususnya Generasi Z, yang menurutnya akan mendominasi lebih dari 50% total pemilih pada Pemilu 2029. Dengan porsi sebesar itu, Generasi Z memiliki peran strategis sebagai penentu arah kebijakan dan masa depan pemerintahan Indonesia.
“Suara demokrasi adalah napas kebangsaan; ketika generasi muda berbicara, masa depan bangsa sedang dibentuk,” ujar Milkhan di hadapan para peserta.
Ia juga menyinggung fenomena yang terjadi di Nepal, di mana pembatasan terhadap kebebasan berekspresi di media sosial memicu kerusuhan dan keresahan publik, terutama di kalangan Generasi Z yang hidup dalam dunia “fisik dan digital” (figital).
“Dari Nepal kita belajar, bahwa membungkam suara anak muda sama saja dengan mematikan denyut demokrasi,” lanjutnya.
Dalam sesi diskusi, Milkhan juga mencontohkan bagaimana di Nepal, generasi muda bahkan melakukan pemilihan pemimpin melalui platform digital seperti Discord, sebagai bentuk ekspresi demokrasi modern. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa generasi Z adalah generasi yang kritis, melek teknologi, dan tidak mudah dibohongi.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Klaten berharap para siswa tidak hanya memahami demokrasi sebatas teori, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sekolah, seperti dalam pemilihan ketua OSIS yang jujur, adil, dan berintegritas.
Kegiatan yang berlangsung di aula SMKN 1 Rota Bayat ini menjadi wadah inspiratif bagi siswa untuk mengenali makna demokrasi sejak dini, sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan pemilih muda.
Penulis : Rizky Riyadi
Redaktur : Rahardian