Apel Siaga Pengawasan Tahapan Pemilu 2024, Ketua Bawaslu Klaten Tegaskan Jajaran Pengawas Komitmen Lakukan Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu

Klaten, Bawaslu Kabupaten Klaten - Ketua Bawaslu Kabupaten Klaten Arif Fatkurrohman meminta seluruh jajaran pengawas pemilu mulai dari tingkat kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), untuk berkomitmen melakukan pengawasan dalam penyelenggaran Pemilu 2024.

“Hari ini, Bawaslu Kabupaten Klaten kembali menegaskan kepada Bapak/Ibu untuk tetap komitmen dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 dengan sungguh-sungguh, penuh kedisiplinan dan rasa tanggungjawab tinggi, demi berlangsungnya penyelenggaraan pemilu yang adil, demokratis dan damai di Kabupaten Klaten," katanya, saat menjadi pembina upacara Apel Siaga Pengawasan Tahapan Pemilu 2024, bertempat di halaman Candi Plaosan, Prambanan, Jum’at (09/01/2024) pagi.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Panwascam dan PKD bersiap untuk menghadapi tahapan masa tenang dan pasca tahapan masa tenang. Menurutnya kedua tahapan itu merupakan titik kritis bagi penyelenggara pemilu dalam Pemilu 2024.

“Pada saat masa tenang, bagi penyelenggara pemilu, itu merupakan titik kritis. Karena selama tiga hari, kita harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang dan yang paling penting adalah memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah” katanya.

Selain itu, setelah tahapan masa tenang, jajaran pengawas juga diminta untuk siap dalam mengawasi tahapan pasca tahapan masa tenang. Menurutnya tahapan pasca masa tenang yaitu pada tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara, perlu diawasi dengan cermat dan teliti.

“Pasca tahapan masa tenang merupakan titik akhir tahapan yang sangat krusial dalam pemilu yaitu tahapan Pemungutan, Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, untuk itu, dibutuhkan ketelitian, kesabaran dan pengetahuan regulasi yang komprehensif untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik dan demokratis,” ujarnya.

Dalam mengawasi tahapan krusial masa tenang dan pasca tahapan masa tenang, Arif meminta seluruh pengawas pemilu memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan dan regulasi kampanye. Tak lupa, lanjutnya, melakukan konsolidasi di internal dan bangun komunikasi pihak luar dengan baik.

“Jangan berhenti untuk melakukan konsolidasi di internal dan bangun komunikasi ke pihak luar dengan baik, dan yang tak kalah pentingnya jangan takut dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas, karena kita melaksanakan perintah berdasarkan Undang-Undang,” pungkasnya.  

Dalam kegiatan apel tersebut hadir juga Anggota Bawaslu Kabupaten Klaten dan sejumlah Stakeholders, serta penyelenggara pemilu, diataranya: Pemerintah Kabupaten Klaten yang diwakili oleh Wakil Bupati Kabupaten Klaten, KPU Kabupaten Klaten, Kapolres Klaten, Kajari Klaten, Dandim 0723 Klaten serta perwakilan seluruh peserta partai politik.